Valentine Day Vs Maulid Nabi

Valentine Day : Senin, 14 Februari 2011

Ada yang memprihatinkan di hari ini. Begitu memprihatinkan ketika kita melihat kenyataan bahwa umat Islam yang merayakan hari ini sebagai hari kasih sayang atau lebih di kenal dengan Valentine’s Day. Pastinya sudah banyak teman-teman blogger kita yang sudah mencoba mengingatkan kepada kita tentang sejarah hari kasih sayang tersebut agar kita semua menyadari bahwa tidak ada yang patut kita rayakan di hari ini.
Menurut Syaikh Muhammad Sholih Al-Utsaimin, merayakan hari valentine itu tidak diperbolehkan atas faktor : Pertama, istilah hari valentine adalah bid’ah yang tidak ada dasarnya dalam syariat Islam. Sebaiknya kita bangga dengan agama kita, yaitu agama Islam dan tidak menjadi orang yang merayakan hari yang tidak sesuai dengan syariat Islam.

Mau buktinya ????

Bila kita lihat ke belakang, sejarahnya berasal dari upacara ritual agama Romawi kuno. Dimana Paus Gelasius I di tahun 496 M yang memasukkan upacara ini ke dalam agama Nasrani, sehingga sejak saat itu secara resmi agama Nasrani memiliki hari raya baru yang bernama Valentine’s Day.
The Encyclopedia Britania, Vol. 12 Sub judul : Christianity, menuliskan : “Agar lebih mendekatkan lagi kepada ajaran Kristen, pada tahun 496 M Paus Gelasius I menjadikan upacara Romawi Kuno ini menjadi hari perayaan gereja dengan nama Saint Valentine’s Day untuk menghormati St. Valentine yang meninggal pada tanggal 14 Februari.”
Hal ini secara gamblang memberitahukan kepada kita bahwa seorang Muslim dilarang keras atau DIHARAMKAN untuk merayakan hari besar pemeuluk agama lain, baik agama Nasrani maupun agama dari Romawi Kuno sendiri.

Untukmu agamamu, dan untukku agamaku …!!!

Alhamdulillah agama Islam mengajarkan untuk selalu memberikan kasih sayang dan rasa hormat kepada kedua orang tua dan sesama manusia tanpa ada hari khusus, dan juga Islam memiliki banyak perayaan yang semestinya diketahui dan dirayakan oleh umatnya walaupun terkadang kita justru melewatkan itu seperti perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW yang berdekatan dengan hari Valentine.

Maulid Nabi Muhammad SAW : Selasa, 15 Februari 2011

Hari dimana seluruh umat Islam merayakan Maulid Nabi atau hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Peringatan Maulid Nabi pertama kali diselenggarakan oleh Muzaffar ibn Baktati, raja Mesir yang terkenal arif dan bijaksana. Sedangkan pencetusnya adalah panglima perangnya yang bernama Shalahuddin Yusuf Al-Ayubi pada abad ke 6 M.
Shalahuddin adalah panglima perang pada masa Khalifah Muiz Liddinillah dari dinasti Bani Fathimiyah di Mesir yang mengalahkan pasukan Kristen dalam Perang Salib. Kala itu Shalahuddin menganggap ia perlu mengadakan peringatan Maulid Nabi untuk memotivasi umat Islam. Ia perlu membangkitkan kembali semangat umat Islam agar menang di Perang Salib.
Namun, ada yang mengatakan bahwa peringatan Maulid Nabi dimulai pada tahun 604 H oleh Malik Mudaffar Abu Sa’id Kukburi. Walaupun ada beberapa versi tentang Maulid Nabi dan adanya perbedaan pendapat mengenai perayaannya, namun demikian, terdapat pula ulama yang berpendapat bahwa peringatan Maulid Nabi bukanlah hal bid’ah, karena merupakan pengungkapan rasa cinta kepada Nabi Muhammad SAW.

Sumber : dikutip dari berbagai sumber

Tentang Kasafah

Menapaki jalan setapak yang penuh dengan krikil dan duri tajam . . . Menjalani kehidupan dengan ke-optimisan yang tinggi . . . Memulai sesuatu tanpa ada keraguan di hati . . .
Pos ini dipublikasikan di Motivasi & Renungan. Tandai permalink.

Tinggalkan komentar